GazettE [Visual -Kei Band]

Salah satu band visual kei yang saya sukai ^o^, dari lagu maupun live perform band ini. Sebelumnya juga pernah denger lagu-lagu Gazette sih. Tapi ga klop sama otak saya ^^ atau mungkin IQ saya terlalu jongkok ^o^". Setelah nonton beberapa PV nya dari salah satu temen, saya mulai tertarik karena gaya mereka yang unik dan cocok dengan karakter personil mereka di atas panggung. Berikut ini saya tuliskan sekelumit tentang perjalanan karier Gazette yang saya olah dari beberapa sumber (tapi maaf lupa dari mana sumbernya ^^).
Gazette terbentuk tahun 2002 di motori oleh Ruki, Uruha, Reita ex-members (Ma'die Kusse and Kar+te=zyAnose) dan Aoi, Yune ex-members (Arita). Single Pertama yang dirilis adalah Wakaremichi (Matina label), bulan oktober 2002 mereka juga ikut memeriahkan acara yang di gelar Matina Label "FINAL PRELUDE 2002-2003 Matina PRESENTS".

Di awal tahun 2003, Yune meninggalkan Gazette. posisi Yune di Gazette di gantikan oleh Kai (ex MareyditCreia) dan pada tahun itu juga bergabung dengan PS Company label. Tour pertama Gazette bersama band indie Hanamuke, juga merilis mini-album pertama yang berjudul "Cockayne Soup" yang mana 2 bulan kemudian merilis mini-album berikutnya, selanjutnya melanjutkan tour dan memeriahkan beberapa events di akhir tahun, seperti 2003's Beauti-Fool's Fest bersama sama band lain yaitu Merry dan D'espairsRay.

Tahun 2004 Gazette batal mengikuti event Shibuya AX, di akhir tahun 2004, full album pertamanya "Disorder" akhirnya dirilis pada bulan Desember setelah masa penantian selama 2 tahun, mereka mengadakan tour singkat dan ikut ambil bagian Beauti-Fool's Fest lagi.

Tahun 2005 Gazette tours keliling ke beberapa kota di Jepang dan pada bulan September Gazette beristirahat dari tour dan manggung setelah berbulan bulan melakukan tours keliling, di akhir tahun (Desember) Gazette ikut dalam parade "PEACE & SMILE CARNIVAL TOUR 2005" dan merilis single yang berjudul "Cassis".

Logo Gazette yang dulu

Logo Gazette yang baru

Tahun 2006 mengganti nama bandnya Gazette yang di tulis dalam bahasa Jepang ke the Gazette dalam bahasa Inggris dan merilis album baru berjudul "Nil" launching albumnya di jual keseluruh kota di jepang, The Gazette mengadakan lebih dari 30 kali pertunjukan setelah lauchingnya album "Nil". Tempat pertunjukan terakhir setelah serangkain pertunjukan adalah Nippon Budokan ( tempat yang paling di impikan musisi Jepang ), the Gazette melakukan pertunjukan musik pertamanya ke eropa pada akhir juli di Jerman.

Berikut nama nama personil dan sekelumit biodatanya :

Ruki – Death Voice

·       Nama asli: Matsumoto Takanori (松本　たかのり）

·         Tempat/Tanggal lahir: Kanagawa,February 1, 1982

·         Golongan darah: B

·         Tinggi: 162 cm

Uruha – Guitarist

·         Nama asli: Takashima Kouyou (高島 宏陽)

·         Tempat/Tanggal lahir: Kanagawa,June 9, 1981

·         Golongan darah: O

           Tinggi: 177 cm

Aoi – Guitarist

·         Nama asli: Shiroyama Yuu (シロヤマ ユウ)

·         Tempat/Tanggal lahir: Mie,January 20, 1979

·         Golongan darah: A

·         Tinggi: 171 cm

Reita (れいた) – Bassist

·         Nama asli: Suzuki Akira (鈴木 亮)

·         Tempat/Tanggal lahir: Kanagawa,May 27, 1981

·         Golongan darah: A

·         Tinggi: 172 cm

Kai – Drummer

·         Nama asli: Uke Yutaka (うけ ゆたか)

·         Tempat/Tanggal lahir: Tokushima,October 28, 1981

·         Golongan darah: B

·         Tinggi: 172 cm

Gazerock is not dead

Jurus Kunci Ber-Visual Kei

• KENALI MUSIKNYA LEBIH DALAM

Dasar dalam ber-visual adalah mengambil ciri musikal sebagai panduan dandanan. So, kalo mau ber-visual kayak band kesayangan, kita harus sungguh-sungguh ngulik lagu-lagunya. Maksudnya sih, biar kita tau apa sebenernya yang mau dicapai sebuah band lewat musik yang dimainkannya.

• TONTON (REKAMAN) KONSERNYA

Kelar ngulik lagunya, langkah berikut yang perlu dilakuin adalah menonton rekaman konser. Biasanya, band-band visual-kei selalu tampil gaya disetiap konser. So, dengan sering-sering nonton rekaman konsernya, kita jadi lebih kenal sama style yang mereka pake.

• CARI REFERENSI LAIN

Mantengin rekaman konser aja sebenernya belum cukup buat referensi. Kadang, kostum yang dipake pas konser kurang habis-habisan. Makanya, perlu juga nyari referensi di majalah, video klip atau internet. Dari situ, kita bisa lebih mengenal jenis-jenis kostum yang asik dipake.

• HUNTING KOSTUM

Kelar nentuin jenis kostum yang lagi asik dikulik, sisa cari kostum aja. Untuk beberapa dandanan, emang bisa dicari di butik-butik. Tapi, kalo emang dirasa mahal, bisa juga cari di tempat baju-baju second.

• HUNTING BAHAN

Kalo ada model yang susah banget didapat, pilihan terakhir adalah membuat kostum di tukang jahit. Kalo cara ini emang yang dipilih, kita harus bener-bener milih bahan yang cocok dengan karakter kostum yang kita tiru. Setelah bahan-bahan terkumpul, sekalian aja bawa gambar desain kostumnya ke tukang jahit, biar ngga salah bikin.

• MAKE-UP

Selain kostum, ciri visual-kei adalah tampil dengan make-up yang tebal. Maksudnya untuk nutupin jati diri kita yang sebenernya (misterius gitu deh)

• PE-DE "PERCAYA DIRI"

Sama kayak cosplay, kostum visual-kei juga rada-rada ngga wajar. Makanya, kita harus punya ke-PEDE-an tingkat tinggi buat memakainya keluar rumah.


ALIRAN DALAM VISUAL-KEI

• ANGURA KEI

Dandanan ini terlahir dari reaksi kedua aliran. Aliran klasik dan barat yang mempengaruhi budaya Jepang. Temanya lebih gelap dan imej tradisional Jepangnya lebih terasa.

Aliran Angura Kei

• EROGURO KEI

Kependekan dari erotic and grotesque. Diambil dari jiwa budaya Jepang di tahun 1930'an. Dandanannya terlihat shocking horor dan dark.

Aliran Eroguro Kei

• OSHARE KEI

Dandanannya lebih ceria, colorfull dengan paduan fashion yang cute. Biasanya mengikuti jenis musik yang happy punkish.

Aliran Oshare Kei

• LOLITA

Imej anak-anak yang innocent. Ekspresi yang diambil dari "boneka gadis kecil dengan pakaian anak bangsawan Eropa". Untuk dandanan ini, wajah dibuat mirip boneka dan baju yang digunakan juga menyerupai boneka.

Aliran Lolita

• GOTHIC LOLITA

Dandanan lolita yang dibuat gelap dan berkesan horor.

Aliran Gothic Lolita

Sumber : HAIMagz
Sankyuu. . . ^^

Air Mineral O2

Air mineral campur oksigen bukan baru-baru ini keluar, udah lama! Cuma aja sekarang makin hari peminatnya makin banyak. Trus, makin banyak juga varian rasa dan mereknya. Semua merek berlomba-lomba ngeyakinin kita kalo air mineral produksinya punya kandungan oksigen paling pas buat badan. Bikin badan seger dan fit lebih lama. Ya sud, kita ngga mau ngomongin merek di sini. Lebih enak kita ngomongin soal "rahasia" dibalik air mineral O2 ini. Soalnya kayaknya "dia" sakti banget gitu lho ! "Ah, sebenernya air mineral O2 itu hampir sama aja kayak air mineral yang lainnya. Cuma beda kandungan oksigennya. Para produsen air mineral O2 mengklaim bahwa air mineral O2 lebih bermanfaat dari air mineral biasa. Lebih ber-energi jadi badan ngga cepet capek. Kalo soal rasa seger, itu memang ada, dari kandungan oksigen dalam air mineral kan bikin air jadi gelembung-gelembung busanya. Nah, gelembung-gelembung busa ini yang bikin sensasi rasa seger di tenggorokan. Sama kalo kita minum soft drink gitu deh ! So, kalo sesumbar tentang manfaat air mineral campur oksigen belum tentu terbukti, pertanyaannya apakah air mineral ini trus berbahaya bagi kesehatan ? Ngga bisa dibilang bahaya juga. Karena penelitian tentang bahayanya air mineral O2 juga belum ada sampe sekarang. Secara umum, oksigen sangat dibutuhkantubuh buat melakukan proses oksidasi (pembakaran, RED). Oksidasi lemak, oksidasi gula de el el. Kalo biasanya oksigen itu kita dapat lewat udara saat bernafas, melalui air mineral O2 ini oksigen juga dimasukkan lewat saluran pencernaan. Tujuannya jelas supaya lebih banyak lagi oksigen yang diserap oleh darah. Masalahnya apakah oksige yang diserap oleh darah lebih banyak, berarti proses oksidasi akan lebih tokcer juga ? Belum tentu ! Hmm. . .jadi kesimpulannya semua cuma soal pilihan aja, brur. mau nenggak air mineral O2 atau lebih asik nenggak yang polos-polos aja, terserah !

Sumber : HAI magz

Sankyuu. . .

Ken "Laruku" (Bekas) Calon Arsitek

Musik udah jadi ambisi bagi diri Ken. Demi musik, Ken rela "dimusuhi" keluarga ! (-.-") Tanya sama Ken, apa yang paling penting buat dirinya, pasti musik bakal meluncur dari mulut nya. Buktinya, cowok yang lahir di Osaka, 23 November 1968 ini rela meninggalkan bangku kuliah demi mengejar impian dimusik. Singkat cerita, di tahun 1992 Ken lagi sibuk kuliah arsitektur di Nagoya. Tinggal enam bulan lagi, dia berhak menyandang gelar insinyur arsitek. Sebuah gelar yang bisa bikin bangga keluarga besar nya. Lagi serius-serius nya kuliah, Tetsu (teman masa kecil Ken) tiba-tiba nelepon. Tuh cowok langsung aja ngajakin Ken gabung sama band'nya (L'Arc~en~Ciel). Rencananya, kalo Ken setuju gabung mereka bakal langsung ngerekam mini album dan ngegelar tur buat promosi. Hati kecil nya pengen banget gabung sama band sahabat nya. Tapi dia ngerasa rugi ningggalin kuliah nya yang tinggal sebentar lagi. Setelah berpikir lagi, Ken mutusin buat gabung. Pikir nya sih ngeband bisa disambi kuliah. Masak sih band indie kayak L'Arc~en~Ciel langsung punya banyak job (Hhe...kok pesimis Om ??) ^^ . Eh, Ken gabung Laruku sebagai pengganti Hiro (gitaris Laruku sebelum nya yang cabut).

Sebelum gabung ke Laruku, semasa SMU cowok yang punya cita-cita jadi detektif ini sempat ngeband bareng Bystonewell. Kalo dilihat dari segi teknis, sebenarnya ngga ada yang terlalu istimewa dari Ken. Bahkan setelah gabung dengan Laruku dia ngga menampilkan teknik-teknik yang "njelimet". Tapi penyuka hamburger ini mampu menempatkan diri dengan pas di setiap lagu. Dan bisa menakar proporsi ritem dan melodi yang sederhana namun enak dinikmati. Dengerin aja lagu Blurry Eyes, Flower dan Driver High. Di lagu-lagu itu kita bakal mendengar permainan gitar yang sederhana namun indah didengar. Selain sebagai player, Ken juga mampu menjadi komposer ulung. Lagu-lagu ciptaan nya antara lain Fourth Avenue Cafe (Ost. Samurai X), As If In a Dream, Vivid Colors, Carees of Venus, Lies and Truth, Shout at The Devil, Niji dan Kasou sukses jadi hits. Yang paling menarik ternyata salah satu lagu ciptaan nya yang berjudul Winterfall, diciptakannya saat umur 13 tahun ^^d Kebayang kan sebesar apa bakat nih orang ??Pengaruh Jimi Hendrix dan Led Zeppelin terasa dalam permainan gitar nya. Sejak masuk Laruku dia diangggap sebagai pemain gitar hebat di peta J-Rock. Bermodal Fender Stratocaster-gitar yang selalu jadi andalan Jimi Hendrix idolanya- Ken sukses ngasih pengaruh buat musisi-musisi Jepang.

Belum jelas juga gimana hubungan cowok pencinta kucing ini dengan keluarganya sejak Ken mutusin jadi musisi.Ada informasi kalo hubungan di antara mereka makin memburuk (-_-)" Tapi kalo dipikir-pikir sebenernya profesi Ken sebagai musisi ngga jauh amat dari arsitektur. Pertama, arsitektur dan musik kan sama-sama seni dan sama-sama menuntut kreatifitas seseorang sekaligus tantangan. Kedua, Ken ngga akan se-ngetop sekarang kalo misalnya tetep kuliah di Nagoya belajar arsitektur. Ketiga, kalo orang tua nya pengen bikin bangunan, Ken juga bisa merancang bangunan itu, kalo sekarang Ken gape ngerancang musik yang bisa mempengaruhi jutaan orang di Jepang dan negara-negara lain. So, sebenernya ngga rugi-rugi amatlah. Ya ngga ?


L'Arc~en~Ciel Confidential "HAI"
Sankyuu. . . V

J-Style : Cosplay & Visual Kei . . .

Cosplayer di SMA 7 Yogya

Kelar nonton cosplay, jadi ngebet pengen nulis. Ga jauh-jauh dari cosplay juga sih ^^ . Salah satu fashion dari negeri sakura yang saat ini sangat digandrungi remaja jaman sekarang, apalagi kalo bukan cosplay n' visual kei. Karena kedua fashion style inilah yang paling menonjol di acara-acara berbau jepang / J-fest.

Apa sih cosplay n' visual kei itu ??
Cosplay atau Kosupure (di Jepang) .Cosplay berasal dari kata costume dan play. Terinspirasi dari perayaan kostum di Eropa. Kalo di Jepang ide itu dikembangkan menjadi style berpakaian yang meniru tokoh anime , manga maupun video games de el el ^^ . Style berpakaian ini menjadi sebuah bagian dari kebudayaan anak muda di Jepang. Setiap akhir pekan semua cosplayer berkumpul di Harajuku untuk sekedar nongkrong ataupun memamerkan style pakaian mereka. Dan kebudayaan ini sudah menjamur di beberapa negara, termasuk Indonesia. Ber-cosplay memang seru, selain bikin kita jadi kreatif juga menuntut berakting n' mendalami karakter seorang tokoh yang kita tiru dalam ber-cosplay.

Gaara cosplay

Sedangkan fashion style yang disebut visual kei terinspirasi dari band-band Jepang yang sudah menjamur di tahun 80'an. Filosofi style seperti ini adalah menciptakan imej sebuah band lewat dandanan yang dianggap cocok dan mewakili musik yang mereka "usung". Sebab band visual kei menciptakan karakter sendiri. Ngga meniru atau mengikuti band-band lain. Semua orisinil mengacu pada ekspresi musik yang dibawakan. Banyak band-band Jepang memakai make-up tebal ala kabuki (sejenis ludruk asal Jepang yang diperankan oleh cowok-cowok). Tujuan make-up tebal tadi buat menutupi identitas diri dan seolah-olah misterius. Dandanan aja belum memperkuat imej mereka, kadang kala band vis-kei melakukan pertunjukan drama di setiap performance nya agar lebih berkarakter. Memang dengan ada nya kedua fashion style tadi bagi orang awam kelihatan sangat aneh dan kadang absurd. Tapi tetep aja asik dilihat karena jujur dari ekspresi diri sendiri ^^

Sankyuu . . . V

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Museum Modern dan Unik

1. Museum Konflik di Tripoli, Libya

Sesuai dengan nama nya, museum ini memamerkan tentang kisah konflik yang telah membentuk negara itu dari negara kolonial menjadi negara negara merdeka. Konsep desain gedung ini terinspirasi dari strukutur tenda yang dipakai Badui serta beberapa kamuflase dengan lingkungan sekitar gedung. Ruang ruang museum sebagian tenggelam ke topografi tanah. Pekerjaan gedung ini diperkirakan selesai pada akhir 2011.

2. Museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman

Museum Mercedes-Benz sekali lagi menegaskan posisi outstanding di dunia museum juga dalam hal arsitektur." Arsitektur Museum Mercedes-Benz kebutuhan khusus ditempatkan pada perencana konstruksi, arsitek dan insinyur yang berkaitan dengan atap eliminasi. Ketentuan kewenangan menyetujui dan peraturan proteksi kebakaran mengharuskan semua daerah di luar tingkat kebakaran harus bebas rokok dalam hal emisi asap. Namun, karena struktur terbuka rencana Museum Mercedes-Benz, area pameran berbagai saling terhubung satu sama lain tanpa zona api melalui halaman interior dan landai.Dari perspektif eliminasi asap ini disajikan sebuah tugas yang menantang yang tidak dapat dilaksanakan melalui mekanika fluida konvensional. Yang heran adalah museum arsitektur yang tidak menggunakan setiap pintu kebakaran dalam desain (pasti mereka akan mendapatkan di jalan visi arsitek) twister ini memakan waktu sekitar tujuh menit untuk mewujudkan dan yang dihasilkan oleh jet 144 dan 28 ton udara. 

Pada gambar, karbon dioksida sedang disemprotkan ke bagian bawah tornado untuk membuatnya terlihat.Daerah tekanan rendah di pusat tornado berfungsi untuk membuat aliran jet yang menarik asap keluar dari koridor gedung dan saluran ke atas dan keluar knalpot lubang di atas atap. (Memang konsep museum ini dibuat aman dan nyaman bagi pengunjung) ^^

Museum ini telah diakui oleh Guinness Book of Records untuk menciptakan tornado terbesar dan terkuat di dunia. Tapi mungkin kalian bertanya, untuk apa tornado buatan di dalam ruangan museum ? Tornado buatan setinggi34,4 meter iniberfungsi menghilangkan asap dari museum saat terjadi kebakaran sekaligus sebagai daya tarik.

3. Museum Unik Zayed National di  Abu Dhabi

Bangunan ini adalah sebuah museum di pulau Saadiyat, Abu Dhabi yang dikenal dengan Zayed National Museum. Bangunan ini didesain oleh arsitek yang bernama Foster beserta kawan-kawannya. Arsitektur gedung ini mirip sebuah sayap burung atau serangga, gedung ini juga merupakan gedung yang ramah lingkungan karena mencoba menghemat listrik dengan menggunakan sistim yang disebut Thermal chimney atau cerobong surya.

Sebuah cerobong surya sering disebut sebagai cerobong termal adalah cara untuk meningkatkan alam ventilasi dari bangunan dengan menggunakan konveksi dari udara panas oleh surya pasif energi. Ventilasi alami dapat dibuat dengan menyediakan ventilasi di tingkat atas bangunan untuk memungkinkan udara panas untuk naik konveksi dan melarikan diri ke luar. Pada saat yang sama udara dingin dapat ditarik masuk melalui ventilasi di tingkat yang lebih rendah. Pohon dapat ditanam di sisi bangunan untuk menyediakan naungan untuk pendingin udara luar.

Museum yang masih dalam tahap pembangunan ini punya luas sekitar 66.042 m2 dan akan diisi dengan berbagai macam hal mulai dari galeri, restoran dan lainnya.

(Tetsu) Babysitter Laruku

Kalo tentara punya jenderal, Laruku punya Tetsu.
Yap ! Ogawa Tetsuya a.k.a Tetsu lahir di Osaka 3 Oktober 1969. Sulung dari 3 bersaudara, kedua adik nya cewek. Sebagai satu-satunya anak cowok, Tetsu tumbuh jadi seorang cowok yang punya bakat ngemong. Kadang kala dia jadi pengganti ibu bagi kedua adik-adik nya. Ternyata bakat ini berguna buat cowok yang hobi ngumpulin anime ini di kemudian hari. Tepat nya saat dia memiliki grup band L'Arc~en~Ciel. Pas umur 15 th Tetsu mulai tertarik ngeband. Dia ngebayangin dirinya sebagai pemain bass atau vokalis.

Tahun 1991, Tetsu memantapkan diri serius buat ngebentuk band. Ia mengajak Pero, sohib kental dia buat gabung sebagai gitaris.
Hyde yang sebelum nya vokalis Jerusalem's Rod serta Hiro direkrut nya buat gabung di band dia. Sebagai founder dia menamakan band bikinan nya "L'Arc~en~Ciel" yang didapatnya saat menontn film. Dalam bahasa Perancis berarti pelangi. Berbekal bakat ngemong tadi dia berhasil meyakinkan Hyde kalo band nya akan tetep lanjut saat perjalanan karir band mereka kurang mulus (Pero dan Hiro mutusin cabut dari L'Arc~en~Ciel).

Saat ini meskipun band ngga bermasalah lagi, bukan berarti peran "bapak" band ngga lagi dipegang Tetsu.
Tiga personil lain nya percaya kalo Tetsu adalah faktor penting yang mampu mempertahankan band ini.
Maka nya cowok itu diberi kepercayaan sebagai leader Laruku.

See. . .! Selama ada Tetsu . Laruku bakal jalan terus. Viva Tetsu . . . ! Viva Laruku . . .!
Sankyuu. . . V

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Hyde Laruku "Gitaris Salah Jurusan"

Lahir di Wakayama sebuah daerah di Osaka, Jepang 29 Januari 1969. Dengan nama asli Takarai Hideto. Namun cowok bertinggi/berat 158 cm/48 kg ini punya banyak panggilan. Mulai dari Haito, Doi, Hachirou, dan Hyde. Namun akhirnya nickname terakhir lah yang digunakan sebagai nama panggung di kemudian hari.

Ketertarikan Hyde akan musik udah terlihat sejak masih SD. Dari awal, cita-cita untuk jadi seorang gitaris handal. Soalnya dia ngerasa seorang gitaris tuh cool abis kalo dia atas panggung. Kekaguman Hyde pada gitar membuat nih cowok bergabung dengan sebuah band bernama Kiddies Bomb di awal-awal 90'an (tua bgt ^^") . Sayang umur band ini tidak lama. Sang vokalis mutusin mundur dari band. Karena ngga punya vokalis, akhirnya personil lain ngomporin Hyde buat jadi vokalis. Alasannya sebagai backing vocal, suara cowok yang sempet berprofesi jadi guru drum ini begitu khas dan unik. Tetapi awal nya dia nolak, Dia sebel sama vokalis, "Vokalis itu sucks cuma bisa nyanyi dan teriak-teriak seenak nya dan ngga bisa nunjukin skill dan teknik musik yang oke saat manggung". Bilang cowok penggemar nasi kari ini sewot. 


Dengan Hyde menjadi vokalis, band ini berganti nama menjadi Jerusalem's Rod. Pelan-pelan nih band menjelma jadi salah satu indie band yang lumayan eksis di pentas musik Osaka. Di suatu malam saat band Hyde perform, datanglah 2 orang musisi amatir yang sibuk cari vokalis baru, Tetsu dan Pero. Alhasil mereka langsung naksir sama suara Hyde dan cepet-cepet nawarin "gitaris salah jurusan" itu buat latihan sama band mereka. Hyde pun latihan bersama, d"Dngan syarat meski jadi vokalis gue tetep main gitar juga. Ternyata mereka ga keberatan tuh !" Tutur penggemar Kamen Rider ini ^^

Ternyata, visi Hyde pas dengan Tetsu. Jadi deh Hyde gabung sama band yang akhirnya diberi nama L'Arc~en~Ciel alias Laruku itu.
Saat Laruku vakum pun  masing-masing personil tidak lantas berpangku tangan, mereka juga sibuk dengan proyek solo masing-masing.

PROYEK SOLO HYDE :
Sebagai musisi, Hyde punya beberapa buah album solo disamping barisan album andalan nya di Laruku.
Album debut Hyde baru dirilis tahun 2002, saat Laruku mutusin buat vakum bikin album

1. Roentgen (berisi 10 lagu) sempet dirilis versi 2 bahasa (Inggris dan Jepang)
   Sebelum nya Hyde pernah sih rilis single Evergreen tahun 2001, tapi tetep aja nama nya single bukan  album.

2. 666
    Di album ini musik nya tidak beda jauh dengan album sebelumnya, hanya lebih halus dan rapi (?)
Sayang, selepas album ini ngga lagi membuat album solo. Dia memilih mencurahkan energinya buat Laruku daripada ngotak-atik album solo nya sendiri.
Wah ! Kalo gini cara nya bisa-bisa album solo Hyde keluar pas Laruku vakum nih !
So, mau pilih mana ? Dengerin lagu terbaru Laruku ata lagu terbaru Hyde ? ^^"

Hyde Gear :
Gitar : Gibson Les Paul Jr.
Fernandes APG-65 S
Steinberger GM4
gretsch DUO JET 6128T-62
Alto saksofon : Selmar Super 80
(Dikutip juga dari sisipan HAI)


Sankyuu. . . V

The Rainbow That Rocks

Sebuah Comeback yang Manis

Buat ako, nama Laruku memang ngga asing di kuping. Maklum, sejak akhir tahun 2004 ako sempet ngeliat aksi panggung band ini via vcd bajakan + vcd dari bonus salah satu majalah remaja cowok. Sumpah, ako terpana ^^ melihat panggung dan perform mereka di atas panggung yang bisa dibilang megah. Digawangi Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan Yuki (drum) kwartet asal Jepang ini mampu "membius" ^^ belasan ribu penonton yang datang ke stadion buat nonton konser.

Memang sepertinya pesona mereka agak meredup, apalagi kehadiran boyband asal Taiwan F4, yang mendadak booming gara-gara sinetron mereka Meteor Garden yang meraup sukses gila-gilaan. Asli, nyesek banget pas denger dari beberapa temen kalo ini band bubar karena masing-masing personil nya sudah sibuk sendiri-sendiri ngurusin project solo personil masing-masing. Ternyata itu hanya gosip, terbukti beberapa bulan kemudian Laruku ngerilis album baru nya yang bertitle SMILE dengan gambar smilies kotak berwarna kuning yang menyatakan Laruku masih eksis dan sanggup buat berkarya lagi di dunia musik dan disusul album AWAKE. Di Indonesia, sebenarnya fenomena Laruku ngga kalah dahsyat. Even-even berbau J-Fest dengan band-band Laruku cover juga sudah menjamur.

Dan yang ditunggu-tunggu Cielers di Indonesia, kapan Laruku ngegelar konser dunia mereka di Indonesia ?? Semoga semua itu bukan hanya angan-angan.

Sankyuu. . . ^^
V

LINKIN PARK Band

Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave “Phoenix” Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Art University Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.

Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu, Hybrid Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping

Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web linkinpark.com.

HYBRID THEORY :

Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage dan My December (lagu).

Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It’s Goin’ Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

METEORA : (satu-satu nya album yg pernah kubeli, itupun imbalan setelah merengek-rengek dulu di depan ayah XD)

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.

Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori “Video Rock Terbaik” untuk lagu “Somewhere I Belong” dan “Penghargaan Pilihan Pemirsa” (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu “Penghargaan Musik Radio 2004″, “Penghargaan Artis Tahun Ini” dan “Penghargaan Lagu Tahun Ini” melalui lagu “Numb”. Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.

Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, “Live In Texas“, yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Proyek sampingan

Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album “Collision Course“. Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album “Hybrid Theory” dan “Meteora” serta lagu-lagu Jay Z dalam album “Blueprint” serta “The Black Album“. Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori “Lagu Rap Terbaik” dan “Kolaborasi Terbaik”.

Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album “The Rising Tied“. Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise. Lalu, Linkin Park pergi ke Jepang tahun 2006 untuk mengikuti festival musik populer di Jepang, yaitu Summer Sonic.

MINUTES TO MIDNIGHT :

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu “Minutes To Midnight“. Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya “Minutes To Midnight” (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.

Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, “What I’ve Done“, sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu “Bleed It Out“. Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park akan merilis singel “Shadow of the Day“.


A THOUSAND SUNS
Kesampaian juga album baru keluar, setelah menunggu cukup lama.
Yang penting bisa rasa kangen akan musik-musik LP yang keren terobati.


Lagu “No Roads Left” bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu “Qwerty” bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.

JENIS MUSIK

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.

Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

TEKNIS

Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.

Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

Linkin Park Underground

Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, dan album mini (EP).

Anggota Sekarang :

Chester Bennington – vokal
Rob Bourdon – drum
Brad Delson – gitar
Dave “Phoenix” Farrell – bass
Joseph Hahn – turntable, sampling
Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Gojegan ala SD Suryodiningratan IV

Friends,
Ako buat catatan" konyol ini buat ngilangin rasa kangen ako sama kalian".
Ako inget waktu kita' :
1. Main jek-jekan (boso ngendi kui??) ^^"

versus SD Suryodiningratan 3 ...
2. Main CakDok (opo meneh iki??)
3. Main DeLik'an (nek iki petak umpet) ^^
4. Olahraga, pasti main kasti...!! (tapi seru, ada yang sampe nangis" juga)
5. Slesai olahraga yang cowok" ganti baju di kamar Putro B ^^
Thanks Put, uda ngasih t4 buat ganti baju. Hehehehe...
6. PETUGAS UPACARA :
Pemimpin upacara : Putro B
Petugas Pleton : Bilal, Beni, Yudha
Pembawa Teks Pancasila : Johan, Haviz (yg jarang pake peci pas tugas, disebabkan takut rambut nya  yg (dulu) belah tengah ga kliatan ^^ (NARSIZZZ)
Pengibar bendera : Fitri, Chandra, Shinta. (Pas SD tinggi badan ako kalah sama 3 cewex" ini ^^)
de el el (maaph ako lupa petugas upacara yg lain nya, msih ada mivta, meyzda, ari, de el el ^^.
7. Beli es t4 Pak harto di bawah pohon mlinjo ^^ Asoyy
8. Bolos bareng" pas pramuka pembina kak Safari. (yg cowok")
9. Nah!! Waktu kemah di Ambarbinangun
Panjang bgt ceritanya. (Bisa dibayangin deh sma tmen")
10. Beli gulali di mbah yg jualan gulali depan sekolah, gulali "di'ulet"(sory bahasa ne) sampe keras kayak permen batu.
11. Ada yg takut disuntik waktu masih kelas 1, sampe" sembunyi di bawah meja. Kejadian ini masih ako inget", coz yg ngalamin ako juga salah satu nya. Huuuuuuuu......^^"
12. Ada yg ke setrum pas nyolokin kabel mau mapel Seni Tari. Hehehe....
Roma gimana rasa nya !!!
13. Mainan adonan aspal (yg ada mah adonan kue X!!) smpe baju seragam sekolah,sepatu kena aspal. Untung muka ga ikut"an kena ^^
14. Kalo kenakalan" sama bapak & ibu guru buuuanyak bgt!
15. Kenakalan dengan Pak Kamijan, guru agama Islam yg satu ini bener" gokil.

Lain kali ako tambah lagi artikel nya.
Tak lupa saran n kritik temn", sekaligus cerita" lucu n gokil kita" yg blom sempet ako tulis.

Sankyuu. . . V

n' I miss you XD