Kita pasti sudah familiar dengan buah yang satu ini. Bentuknya kecil, agak kering dan keriput, berwarna cokelat kehitaman, terus rasanya manis. Biasanya, buah ini nyelip di antara es buah dan cemilan buat berbuka puasa yang tersaji di atas meja makan. Dan, biasanya juga, bokap-nyokap akan menyarankan kita memakan buah kurma ini terlebih dahulu saat waktu berbuka tiba.
Well, apa yang disarankan oleh bokap-nyokap tersebut benar banget. Sebab, kurma memang makanan pembuka yang sehat di bulan puasa. Soalnya, selain energinya sangat tinggi, kurma juga mengandung komponen gizi lain yang cukup baik.
Saat kita berpuasa, asupan energi dalam tubuh kita akan berkurang sampai 20 hingga 30 persen. Makanya, kita jadi lebih gampang lemas dan lelah. Nah, saat berbuka, kita perlu asupan gula yang dapat segera diabsorbsi ke dalam tubuh untuk menggantikan asupan energi yang kurang. Dan, buah kurma memiliki kandungan gula sangat tinggi. Dalam per 100 gram buah kurma, terdapat 70 sampai 73 persen gula.
Penyerapan gula dari buah kurma oleh tubuh juga cukup cepat. Sekitar 45 sampai 60 menit saja, kalau dibandingkan daya absorpsi pati pada nasi yang memerlukan waktu berjam-jam. ltu sebabnya, buah kurma disebut-sebut sebagai makanan yang bisa membuat badan kita kembali bugar setelah berpuasa, dalam waktu relatif singkat.
Ssst…, buah kurma juga mengandung vitamin yang cukup tinggi, lho! Setiap 100 gram buah kurma mengandung vitamin A sebesar 50 IU, tiamin 0,09 mg, ribofalvin 0,1 mg, dan niasin 2,20 mg. Selain itu, ada juga vitamin D, E, K, dan lemak baik yang terkandung dalam buah kurma. Semua vitamin ini, nih, yang dapat meningkatkan kebasaan lambung yang terlalu asam setelah 13-14 jam nggak kemasukan makanan dan minuman!
Itu saja? Oh, masih ada lagi! Buah kurma juga mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti magnesium dan kalium. Magnesium berfungsi membantu fungsi saraf dan otot, termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal. Pada 100 gram buah kurma terdapat sekitar 34 miligram magnesium.
Kalau kalium (potasium), fungsinya antara lain untuk memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh. Bikin otak tetap encer di saat berpuasa! Dan, di dalam 100 gram kurma terkandung 666 miligram kalium, tuh.
So, mulai hari ini ayo kita berbuka puasa dengan makan buah kurma.
Well, apa yang disarankan oleh bokap-nyokap tersebut benar banget. Sebab, kurma memang makanan pembuka yang sehat di bulan puasa. Soalnya, selain energinya sangat tinggi, kurma juga mengandung komponen gizi lain yang cukup baik.
Saat kita berpuasa, asupan energi dalam tubuh kita akan berkurang sampai 20 hingga 30 persen. Makanya, kita jadi lebih gampang lemas dan lelah. Nah, saat berbuka, kita perlu asupan gula yang dapat segera diabsorbsi ke dalam tubuh untuk menggantikan asupan energi yang kurang. Dan, buah kurma memiliki kandungan gula sangat tinggi. Dalam per 100 gram buah kurma, terdapat 70 sampai 73 persen gula.
Penyerapan gula dari buah kurma oleh tubuh juga cukup cepat. Sekitar 45 sampai 60 menit saja, kalau dibandingkan daya absorpsi pati pada nasi yang memerlukan waktu berjam-jam. ltu sebabnya, buah kurma disebut-sebut sebagai makanan yang bisa membuat badan kita kembali bugar setelah berpuasa, dalam waktu relatif singkat.
Ssst…, buah kurma juga mengandung vitamin yang cukup tinggi, lho! Setiap 100 gram buah kurma mengandung vitamin A sebesar 50 IU, tiamin 0,09 mg, ribofalvin 0,1 mg, dan niasin 2,20 mg. Selain itu, ada juga vitamin D, E, K, dan lemak baik yang terkandung dalam buah kurma. Semua vitamin ini, nih, yang dapat meningkatkan kebasaan lambung yang terlalu asam setelah 13-14 jam nggak kemasukan makanan dan minuman!
Itu saja? Oh, masih ada lagi! Buah kurma juga mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti magnesium dan kalium. Magnesium berfungsi membantu fungsi saraf dan otot, termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal. Pada 100 gram buah kurma terdapat sekitar 34 miligram magnesium.
Kalau kalium (potasium), fungsinya antara lain untuk memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh. Bikin otak tetap encer di saat berpuasa! Dan, di dalam 100 gram kurma terkandung 666 miligram kalium, tuh.
So, mulai hari ini ayo kita berbuka puasa dengan makan buah kurma.